Puisi : Amanah

Beratnya tidak dapat dilihat,tapi amat dirasai,

Ramai yang tewas dan gagal,

Tapi apakan daya,ego yang bertakhta,

Dibela dan dimahkotakan oleh manusia hina

Tatkala gunung hancur memegangnya,

Manusia dipilih menjadi penjaga,

Maka hebat dan perkasalah insan,

Yang menjaga amanah dengan sempurna.

Ramai yang tampil menggelar diri pemimpin,

Namun gagal melaksanakan amanah dengan Sang Pencipta,

Tersungkur seperdua jalan peringatan daripada tuhan,

Ah,sombongnya manusia! Tidak terus sujud pada pemilik kesempurnaan

Berapa lamakah yang harus kutunggu,

Menanti detik dan waktu,

Sesorang berimpian ultimatus,

Pemegang amanah yang tidak terputus

Duhai nurani pemimpin cekal lagi mengagumkan,

Janganlah berasa hiba dengan amanah yang kau perjuangkan,

Setiap titisan air mata asbab Sang Penguasa,

Akan menjadi sebab mengapa kau berada di Syurga

Berikut merupakan karya Umar Zurrayyan Bin Mohd Fahmi